Acara malam tahun baru (Part 3), Tuesday 5 January 2010

Alhamdulillah....
Akhirnya kami selesai juga menunaikan SHOLAT JUM'AT. Kami pun bergegas pulang kerumah. Awan sudah mulai menunjukkan tanda-tanda mau hujan, jadi kami pun mempercepat perjalanan pulang.

Diperjalanan aku sempat mikir tentang acara jalan-jalan kami sore ini. Kayaknya ntar bakalan ngantuk dijalan, jadi mendingan beli kopi ato semacamnya dulu. Lalu aku pun memacu kendaraanku agak cepat buat mendekati septi dan ihsan. Kemudian aku menyampaikan pikiranku tadi dan septi mengiyakan. Jadi kami pun mencari warung terdekat buat beli kopi. Setelah dapat kami pun kembali pulang.

. (-_-) z..z..Z..

Baru nyampe ditengah komplek, hari sudah semakin tidak bersahabat. Dari kejauhan, hujan sudah mulai turun. Mungkin tinggal menghitung detik hingga hujannya nyampe ditempat kami sekarang.
Kami pun mulai menancap GAS. Rintik-rintik sudah mulai kami rasakan. Namun sayang, tinggal tersisa 2 tikungan lagi akhirnya kami kehujanan juga. Untungnya, kami menemukan POS KAMLING diperempatan jalan. Kami pun berteduh disana.

Hujan turun dengan lebatnya. Badan kami yang sudah sedikit basah mulai terasa kedinginan. Tapi untunglah, beberapa saat setelah itu ada jeda hujan mulai mereda. Kami pun langsung bersiap menancap GAS secepatnya meski keadaan jalan ga begitu bagus. Namun alhamdulillah, kami sampai juga dirumah meski bajuku basah. Jadi aku pun langsung melepas baju dan ku ganti dengan jaket aja.

Kami duduk sebentar dirumah. Ihsan kami suruh masak air buat minum kopi. Sembari nunggu air mendidih, kami maen kartu lagi.
Setelah air mendidih kami pun langsung bikin kopi CAPPUCINO yang kami beli di warung tadi. Lalu si septi mengusulkan untuk duduk-duduknya di Pos Kamling dekat rumahku aja sekalian nge-charge handphone, maklumlah soalnya dirumahku yang disini belu dapet aliran listrik.

('^_^) hi hi hii....

Di pos kamling, kami cerita-cerita sedikit. Sekalian ngobrol masalah acara jalan-jalan kami sore ini.
Kami perkirakan, mungkin acara jalan-jalan kami sore ini bakal gagal. Masalahnya kalau dilihat dari keadaan cuaca yang hujan dan mendung kayak gini mungkin acaranya bakal ga mungkin dilanjutkan. Jadi kami agak positif thinking aja bakal BATAL.

Eh, tau-tau'nya dari kejauhan kami liat roki datang mengenakan jas hujan dengan membawa ipeh di belakang. Berhubung aku dan septi rada kesal sama ipeh, jadi waktu dia datang kami cuman bersikap acuh tak acuh aja dengan dia. Yaa sebenarnya ga bagus juga sih dia kami kaya gini'in. Tapi yaa mesti gimana lagi.... "AKU GA TAU!!"